Kamis, 10 Mei 2012

Ku Ingin Memilikmu


Ku Ingin Memilikmu

          Hidup terasa sepi tanpanya,ku lihat kesana kesini ia tak ada seorang yang mendampingiku .Aku sangat iri pada mereka karena mereka mempunyai seseorang yang sangat penting bagi hidupnya.Sedangkan aku tak pernah merasakan hal itu,hal yang terindah saat aku memiliki seseorang sepertimu,sesosok wajah-wajah yang s’lalu tersenyum kepadaku,memelukku dengan penuh perasaan,memegang  tanganku dengan erat  agar aku tak lepas darinya.
            Hujan rintik-rintik menetes di atas kepalaku hingga di ujung kakiku,tak ada seorang yang memeberikan aku perlindungan agar aku tidak sakit, agar aku tak terkena air hujan ini.Ku ingin memilikimu selamanya,ku tau tak segampang itu untukku memilikimu, karena aku tak pantas memilikimu, karena sifatku, kelakuhanku ini yang tak bisa memilikinya.
            Kau tau siapa dia? Kau tau betapa pentingnya dirimu itu bagiku??? Tak ada seorang pun yang tau betapa besar pentingnya dirimu. Kau adalah SAHABATku yang s’lalu ada di hatiku, karna kau s’lalu menerimaku apa adanya, walaupun aku banyak memiliki kekurangan, aku tau semua orang itu tak sempurna dan mereka s’lalu memiliki kekurangan maupun kelebihan, namun kau s’lalau ada untukku. Kita s’lalu berbagicerita, entah itu cerita sedih maupun senang, tetapi kita tetap bersama, dan mengenalkan aku betapa indahnya hidup di dunia itu.
            Hai,,,Kapan aku bisa memilikimu, ku ingin kau s’lalu di sisiku,menemaniku sepanjang waktu hingga ajal menjemput kita nanti. Ku taak mau seperti mereka yang hanya bilang “SAHABAT” di mulut tapi di hati tidak dan itu hanya menyakitkan hati. Ku tak mau kau menjadi TEMANku tapi ku ingin kau menjadi SAHABATku seutuhnya. Namun jika kau tetap menganggapku TEMAN aku hargai itu dan aku gak boleh egois kepadamu, dan aku akan mengucapkan banyak TERIMA KASIH kepadamu,karna kau telah mau menjadi TEMANku.
            Hari terus berganti ku meratap sedihku ini dengan sendirian tanpa ada seorang yang menghapus air mataku, menenangkan aku,dan bertanya kepaku “Ada apa denganmu? Mengapa kau bersedih, ku tak mau kau bersedih jika kau bersedih aku jadi ikut sedih, karena kesedihanmu juga kesedihanku.” Namun itu tak akan pernah terjadi padaku. Terasa sulit ku temukan sesosok sepertimu. Ku merasa ingin menyerah untuk hidup dan biarlah hidupku ini menjadi sesosok orang yang lemah,gampang menyerah, dan gak berguna.
            Jika kelak nantiku memilikimu dan di saat aku memilikimu aku akan pergi meninggalkanmu dengan secepat itu .Apa kau bersedih dengan kehilanganku ini? Apa kau akan berusaha membangunkan aku yang telah tidur dengan tenang? Jika ia.... Aku akan memberimu sebuah senyuman terakhirku untukmu.
            Karena senyumku juga senyummu. J
            Sobat aku akan mencarimu,walaupun sampai ke ujung dunia. J


By: Tristanti Putri.S




Tidak ada komentar:

Posting Komentar